Halaman

Rabu, 09 Maret 2011

Membuat SMS Gateway


Membuat SMS Gateway dengan
SMSLib

Aswandi
aswandi@nixsms.com
Pendahuluan
SMS Gateway adalah software untuk mengirim SMS, pengiriman SMS bisa langsung
handphone, modem GSM atau melalui server SMS. Pengiriman melalui modem GSM atau
handphone bisa dengan menggunakan port USB, serial, bluetooth atau infrared, sedangkan
pengiriman SMS melalui server SMS harus jaringan local (LAN) atau internet.
Software SMS Gateway ada yang komersil contohnya NowSMS dan Ozeki, sedangkan yang
opensource contohnya Kannel, GAMMU, dan SMSLib.
Pada tutorial kali ini kita akan membahas cara instalasi SMS Gateway dengan menggunakan
SMSLib.

Persiapan Perangkat
Penulis mencoba software ini dan jalan dengan baik dengan menggukan PC berbasis Intel Core
2 Duo, dengan sistem operasi windows XP.
Untuk modem GSM anda bisa menggunakan Modem GSM Wavecom Fastrack 1206, 1306, atau
juga bisa menggunakan Handphone Siemens C55, M55, Sony Ericsson T610, K320i, K550i,
K800i, W810i.
File yang dibutuhkan
SMSLib bisa didapatkan secara cuma-cuma di situs resminya www.smslib.org, panduan
instalasi di website resminya cukup rumit karena, membutuhkan library dan extention
pendukung yang harus didownload di masing-masing website dan harus menempatkan file
tersebut secara tepat. Namun kali ini penulis telah membuat file installer untuk memudahkan
instalasi, dalam file installer telah terdapat library dan extention yang dibutuhkan dan otomatis
akan menempatkan file tersebut pada direktori yang tepat.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2010 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Sebelum memulai pastikan komputer anda telah terinstal web server, php dan mySQL, dan JRE
(Java Runtime Environment) bila belum anda bisa download dan install paket lengkap Apache,
php, dan mySQL seperti Appserv, XAMPP, WAMP. Sedangkan untuk JRE dapat didownload di
http://www.java.com/en/download/manual.jsp
Jangan lupa download juga SMSLib installer disini
http://nixsms.com/download/public/smslib345_installer.exe

Instalasi SMSLib
Dobel klik file smslib345_installer.exe untuk memulai instalasi, tidak ada hal yang penting
untuk dipandu pada instalasi ini, karena cukup klik NEXT, NEXT finish.
Setelah instalasi akan tampil jendela notepad file smsserver.conf, file ini dapat dibuka lain kali
dan terdapat di START => ALL PROGRAM => SMSLib345 => Edit SMSServer.conf
baris yang perlu diperhatikan adalah (perhatikan huruf cetak tebal):
# Lets add a modem 1
gateway.0=modem1, SerialModem
modem1.port=COM1
modem1.baudrate=115200
modem1.manufacturer=Wavecom
modem1.model=1206B
modem1.protocol=PDU
modem1.pin=0000
modem1.inbound=yes
modem1.outbound=yes
modem1.smsc_number=
modem1.init_string=ATZ\rATZ\rATZ\r
# Here is an example of a MySQL database interface.
interface.0=db1, Database
db1.type=mysql
db1.url=jdbc:mysql://localhost:3306/nixsms_center?autoReconnect=true
db1.driver=com.mysql.jdbc.Driver
db1.username=root
db1.password=12345
db1.tables.sms_in= smsserver_in
db1.tables.sms_out= smsserver_out
db1.tables.calls= smsserver_calls
db1.batch_size=50
db1.retries=2
db1.update_outbound_on_statusreport=yes
maksud informasi diatas adalah

1. setting lokasi modem gsm
modem1.port : adalah PORT COM dimana modem atau handphone anda berada, bila anda
menggunakan kabel serial maka biasanya menggunakan COM1, namun bila menggunakan USB
atau bluetooth maka menggunakan virtual COM, informasi PORT COM nya bisa dilihat di
Device Manager, Device Manager bisa diakses di START => My Computer => View System
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
Information => hardware => Device Manager => PORT (COM & LPT)

2. setting nama dan seri modem gsm
modem1.manufacturer dan modem1.model maksudnya adalah merek modem gsm atau
handphone anda, contohnya bila anda menggunakan Siemens C55 bisa anda isi seperti ini :
modem1.manufacturer=Siemens
modem1.model=C55

3. setting nama database
db1.url adalah jenis database dan nama database anda, SMSLib mendukung berbagai jenis
database MS SQL Server, Oracle, dan mySQL, namun pada tutorial kali ini kita menggunakan
mySQL.
Contoh baris dibawah ini nama databasenya adalah nixsms_center, anda bisa menggantinya
dengan nama database lain.
db1.url=jdbc:mysql://localhost:3306/nixsms_center?autoReconnect=true

4. setting username dan password database
db1.username=root
db1.password=12345
pada contoh diatas username database adalah root dan password database adalah 12345, anda
dapat menggantinya sesuai dengan database anda

Membuat Database
Database digunakan untuk menyimpan data sms masuk, keluar dan data miss call, pada database
ini terdapat 3 tabel yaitu :
1. tabel smsserver_in, tabel ini digunakan untuk menyimpan sms masuk
2. tabel smssever_out, tabel ini digunakan untuk menyimpan sms keluar
3. tabel smsserver_calls, tabel ini digunakan untuk menyimpan data panggilan.
Skrip kode SQL terdapat di file MYSQL.sql download disini
http://nixsms.com/download/public/panduan/MySQL.sql

Menjalankan SMSLib
Untuk mulai menjalankan SMSLib pastikan bahwa web server (apache atau IIS), mySQL, dan
JRE telah diinstal semua, dan juga database dengan 3 tabel diatas juga telah diisntal. Dan juga
modem gsm atau HP telah terkoneksi dengan baik.
Untuk menjalankannya klik START => ALL PROGRAM => SMSLib345 => SMSLib345
akan tampil jendela DOS seperti dibawah ini, biarkan saja jendela ini jangan ditutup agar dapat
mengirim dan menerima SMS dari handphone/modem gsm.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
Anda bisa memperhatikan tabel smsserver_in, semua sms yg ada di handphone anda akan
masuk ke tabel ini, bila anda ingin mengirim SMS, cukup masukkan data ke tabel
smssever_out,untuk mecobanya bisa menggunakan PHPMyAdmin
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
kalo kita perhatikan jendela SMSLib akan ada teks berjalan seperti tampilan dibawah ini
itu artinya sedang proses kirim SMS, untuk mengetaui apakah SMS sudah terkirim, cek tabel
smsserver_out pada field status, bila sudah terkirim maka statusnya adalah S bila tidak terkirim
maka status U (Unsent) atau F (Failed).

Penutup
Anda dapat mengintegrasikan SMS Gateway ini dengan software anda misalnya software
sekolah untuk pemberitahuan kehadiran siswa kepada orang tua via SMS, atau software
akuntasi untuk mengecek penjualan via SMS dan lain sebagainya.
Karena penyimpanan data SMS disimpandi database populer maka anda membuat tampilan
antar muka dengan menggunakan bahasa pemrograman php, java, visual basic atau bahasa lain
yang bisa terkoneksi dengan mySQL.

Biografi Penulis
Aswandi. Menyelesaikan S1 di Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Elektro tamat
tahun 2005, Kompetensi inti dibidang pemrograman berbasis web dan integrasi
dengan SMS. Kini berkonsentrasi mengembangkan perusahaan milik sendiri CV.
Nixerco Technologies di Kota Bekasi. Tutorial lain dapat diakses di blog pribadi
www.aswandi.or.id atau website www.nixsms.com
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5

Sabtu, 05 Maret 2011

Rangkaian Traffic Light ( Lampu Lalu Lintas )



Kegiatan ini beroperasi merah, kuning dan mekar LED dalam pengaturan aktual untuk angkutan gerobak Inggris yang berbeda cahaya. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan merah - merah & ambar - mekar - ambar pengaturan dapat berbagai macam dari sekitar 7s untuk sekitar 2 ½ account dengan menyesuaikan 1M preset. Beberapa amber LED menyala yang mampu adalah tentang merah sehingga Anda mungkin mengadopsi menggunakan LED ayam.


555 astabil ambit menyediakan pulsa untuk alarm yang merugikan 4.017 yang mempunyai sepuluh output (Q0 untuk P9). Setiap prestasi menjadi udara di sekitar muka sebagai alarm pulsa diterima. Keluaran yang terkumpul sesuai dengan dioda untuk akumulasi yang amber dan mekar LED. LED merah berafiliasi dengan 10 ÷ prestasi yang asli udara untuk 5 hitungan (Q0-Q4 tinggi), aplikasi ini akan menyimpan 5 dioda untuk merah dan menyederhanakan rangkaian.

Sini The Traffic Light Part List:
resistor: 470 × 3, 22k, 100k
kapasitor: 0.1μF, 1μF 16V radial, radial 10μF 16V
Dioda: 1N4148 × 6
LED: merah, kuning (atau kuning), hijau
1M preset, horisontal
IC pewaktu 555, seperti NE555
4.017 counter IC
DIL soket untuk IC: 8-pin, 16-pin
on / off switch
klip baterai 9V PP3
papan strip: 20 baris × 21 lubang

Kamis, 03 Maret 2011

Stabilizer

Stabilizer DC :



Gambar Rangkaian :




Ini adalah power supply berkualitas tinggi dengan output stabil terus variabel disesuaikan pada setiap nilai antara 0 dan 30VDC. Rangkaian ini juga mencakup sebuah limiter keluaran elektronik saat ini yang secara efektif mengontrol arus keluaran dari beberapa milliamperes (2 mA) ke output maksimum tiga sirkuit ampere yang dapat dihasilkan. Fitur ini membuat pasokan listrik ini sangat diperlukan dalam laboratorium percobaan seperti yang mungkin untuk membatasi arus maksimum khas sirkuit yang diuji , tanpa ada rasa takut bahwa hal itu mungkin rusak jika terjadi kesalahan. Ada juga indikasi visual saat limiter saat ini dalam operasi sehingga Anda bisa melihat sekilas bahwa sirkuit anda tidak melebihi batas preset nya.

Sabtu, 19 Februari 2011

Cara Penulisan Pada MATLAB
(Pr. Pengaturan Otomatis)

a. Blog Diagram 1
num1=[1]; den1=[500 0 0];
sys1=tf(num1,den1)
num2=[1 1]; den2=[1 2];
sys2=tf(num2,den2)
sys=series(sys1,sys2)

num1=[1]; den1=[500 0 0];
sys1=tf(num1,den1)
num2=[1 1];den2=[1 2];
sys2=tf(num2,den2)
sys=sys1+sys2;
sys

num1=[1]; den1=[1 10];
sys1=tf(num1,den1)
num2=[1]; den2=[1 1];
sys1=tf(num2,den2)
sys=series(sys1,sys2)

num1=[1]; den1=[1 10];
sys1=tf(num1,den1)
num2=[1]; den2=[1 1];
sys1=tf(num2,den2)
sys=sys1+sys2;
sys

num1=[6 0 1]; den1=[1 3 3 1];
sys1=tf(num1,den1)
num2=poly([-1 -2]);den2=poly([-2*i 2*i -3]);
sys2=tf(num2,den2)
sys=series(sys1,sys2)

num1=[6 0 1]; den1=[1 3 3 1];
sys1=tf(num1,den1)
num2=poly([-1 -2]);den2=poly([-2*i 2*i -3]);
sys2=tf(num2,den2)
sys=sys1+sys2;
sys

Blog Diagram 2 :
ng1=[1];dg1=[1 10];
sysg1=tf(ng1,dg1);
ng2=[1];dg2=[1 1];
sysg2=tf(ng2,dg2);
ng3=[1 0 1];dg3=[1 5 6];
sysg3=tf(ng3,dg3);
ng4=[5 0];dg4=[1 2];
sysg4=tf(ng4,dg4);

nh1=[1];dh1=[1];
sysh1=tf(nh1,dh1);
nh2=[1 1];dh2=[1 2];
sysh2=tf(nh2,dh2);
nh3=[2];dh3=[1];
sysh3=tf(nh3,dh3);

sys1=feedback(sysh2,sysg2,-1);
sys2=sysh1/sysg3;
sys3=series(sys1,sysg3);
sys4=feedback(sys3,sysh3,-1);
sys5=series(sys4,sysg1);
sys=feedback(sys5,sysh1,-1)

Blog Diagram 3:
 ng1=[1];dg1=[1 10];
sysg1=tf(ng1,dg1);
ng2=[1];dg2=[1 1];
sysg2=tf(ng2,dg2);
ng3=[1 0 1];dg3=[1 5 6];
sysg3=tf(ng3,dg3);
ng4=[5 0];dg4=[1 2];
sysg4=tf(ng4,dg4);

nh1=[1];dh1=[1];
sysh1=tf(nh1,dh1);
nh2=[1 1];dh2=[1 2];
sysh2=tf(nh2,dh2);
nh3=[2];dh3=[1];
sysh3=tf(nh3,dh3);

sys1=sysh3/sysg4;
sys2=series(sysg3,sysg4);
sys3=feedback(sys2,sysh2,-1);
sys4=sysh3/sysg1;
sys5=series(sysg1,sysg2);
sys6=feedback(sys5,sysh1,-1);
sys7=series(sys6,sys3);
sys=feedback(sys7,sysh3)

rpk :
num = [5 3 -2 7]
den = [-4 0 8 3]
[r,p,k] = residue (num,den)
num = [1 5 9 7]
den = poly ([-1 -2])
[r,p,k] = residue (num,den)
num = [1 3]
den = poly ([-1 -2])
[r,p,k] = residue (num,den)
num = [1 2 3 4 5]
den = poly ([0 -1])
[r,p,k] = residue (num,den)
num = [0 1 2 3]
den = [1 3 3 1]
[r,p,k] = residue (num,den)

anto :
num1=[10];den1=[1 2 5];
sys1=tf(num1,den1)
num2=[1];den2=[1 1];
sys2=tf(num2,den2);
sys=series(sys1,sys2)
num1=[10];den1=[1 2 5];
num2=[1];den2=[1 1];
num=conv(num1,num2);
den=conv(den1,den2);
sys3=tf (num,den)
num1=[10];den1=[1 2 5];
sys=tf(num1,den1)
num2=[1];den2=[1 1];
sys2=tf(num2,den2)
sysm=parallel(sys1,sys2);
num1=[1];den1=

Kamis, 17 Februari 2011

pengaturan otomatis

Pendahuluan Sistem Pengaturan

Sistem Kendali, dapat di-identifikasi atau ditengarai terdiri dari minimal 2 (dua) bagian utama, yaitu:
1. Bagian (atau Sub-Sistem) Kendalian atau yang dikendalikan (Plant), yang bisa merupakan peralatan, perangkat, atau proses yang menghasilkan luaran (output, hasil, produk, isyarat luaran, output signal) karena dikendalikan oleh bagian pengendali.
2. Bagian (atau Sub-Sistem) Pengendali (Controller), yang juga bisa merupakan peralatan, perangkat, atau proses yang menghasilkan isyarat kendali (control signal) untuk mengendalikan kendalian. 
 
DEFINISI-DEFINISI
Sistem : kombinasi beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama dan membentuk suatu tujuan tertentu.
Kendalian (plant) : sesuatu yang dikendalikan (diatur), dapat berupa seperangkat peralatan atau yang lainnya, yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu. 
Proses (artifisial) : operasi yang dilakukan secara berkesinambungan yang terdiri dari beberapa aksi yang dikendalikan atau pergerakan yang secara sistematik diarahkan pada suatu hasil atau akhir.
Operasi : proses yang dikendalikan: proses kimia, biologi, ekonomi.
Gangguan : suatu sinyal yang cenderung mempengaruhi (secara acak) nilai output suatu sistem: gangguan internal dan eksternal.
Kendali umpan-balik: suatu operasi yang dengan munculnya gangguan akan cenderung akan memperkecil perbedaan antara output suatu sistem dengan beberapa input dan selanjutnya bertindak sesuai bertitik tolak dari perbedaan tsb.
 Transduser adalah suatu peralatan yang merubah suatu sinyal dari satu bentuk menjadi bentuk lain)
 Aktuator  (Penggerak), dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis.
 Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur sesuatu yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.

SISTEM LUP TERBUKA VS LUP TERTUTUP
 Sistem lup terbuka ( open loop system) : dimana tidak terdapat elemen yang mengamati keluaran yang terjadi untuk dibandingkan dengan masukannya (yang diinginkan), meskipun menggunakan sebuah pengendali ( controller) untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

Gambar 2. Sistem Kendali Lingkar Terbuka
Sistem kendali lingkar terbuka tidak mampu mengkompensasi gangguan yang masuk kedalam sistem. Hal ini disebabkan karena tidak satupun komponen dalam sistem yang berfungsi melaporkan adanya gangguan ataupun perubahan-perubahan lain yang terjadi.

Kelebihan:
konstruksinya sederhana dan perawatannya mudah
lebih murah
 tidak ada persoalan kestabilan
cocok untuk keluaran yang sukar diukur /tidak ekonomis (contoh:           untuk mengukur kualitas keluaran pemanggang roti)

Kelemahan:
gangguan dan perubahan kalibrasi
untuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu kalibrasi ulang dari             waktu ke waktu
Sistem lup tertutup (closed loop system ) : sebutan lain dari sistem kendali dengan umpan balik


Sistem lingkar tertutup menanggapi gangguan melalui pengukuran tanggapan keluaran, dan mengumpankan informasi tersebut ke masukan melalui jalur umpan balik yang dibangun. Informasi ini dibandingkan dengan sinyal acuan. Jika terdapat perbedaan maka akan dikirim sinyal untuk menanggapi perbedaan tersebut. Sistem kendali lingkar tertutup mampu mengkompensasi gangguan yang masuk/timbul.
Sistem lingkar tertutup mempunyai banyak keunggulan dibanding sistem lingkar terbuka, yaitu:
q  mempunyai tingkat ketepatan yang lebih tinggi,
q  tidak peka terhadap gangguan,dan perubahan pada lingkungan.
q  Sistem lingkar tertutup mempunyai kekurangan yaitu masalah kestabilan harus menjadi perhatian.
Komponen Sistem Kontrol
Komponen-komponen dasar sistem pengontrolan adalah sebagai berikut
1. Proses (plant)
2. Sensor, disebut juga elemen primer (primary element)
    Contoh:
suhu: termokopel atau resistance thermometer
 laju alir: venturi meter
 komposisi: gas chromatograph
3. Transduser: untuk mengubah sinyal
4. Transmiter: menguatkan sinyal, disebut juga elemen sekunder
5. Kontroler (otaknya sistem kontrol)
6. Elemen kontrol akhir (aktuator)
7. Recorder
 
Sinyal Transmisi
Ada tiga jenis sinyal yang digunakan pada industri proses saat ini, yaitu:
1. Sinyal pneumatic atau tekanan udara, normalnya 3  15 psi
2. Sinyal elektrik (electric) atau elektronik, normalnya antara 4 dan           20 mA.
3. Sinyal digital atau diskrit (nol dan satu).
Transducer
q  diperlukan untuk mengubah dari satu sinyal ke sinyal lainnya. Ini
       Contohnya dari sinyal listrik ke sinyal pneumatik. Ini
             menggunakan transduser arus (I) dan pneumatik (P) atau I/P

Blok diagram



Contoh 1: Pemanasan air
Tujuan untuk memperoleh air panas dengan suhu tertentu
ü  Air yang akan dipanaskan disimpan dalam tangki air (PLANT).
ü  Mekanisme pemanasan air dilakukan dengan mengalirkan uap panas ke dalam saluran uap panas yang selanjutnya uap panas ini akan memanaskan air dingin yang masuk ke dalam tangki
ü  Seorang operator (KONTROLER) bertugas untuk mengatur aksi buka tutup katup (AKTUATOR) pada saluran uap panas.

n  Algoritma kontrolnya adalah apabila suhu air panas kurang dari yang diinginkan maka buka katup saluran uap, sebaliknya jika suhu air panas lebih dari yang diinginkan maka tutup katup saluran uap. Sebuah termometer (SENSOR) digunakan untuk mendeteksi besar suhu air panas yang dihasilkan. Sistem kontrol tersebut dapat dilihat melalui diagram blok diagram sbb:
Apabila diinginkan menjadi sistem kontrol lingkar-tertutup, maka fungsi operator harus diambil alih oleh peralatan elektronika pemroses keputusan (misalnya komputer atau mikrokontroler) serta rangkaian penggerak (driver) pemutar buka tutup katup.
Selain itu, sensor elektronis juga menjadi kebutuhan untuk menjamin tersedianya informasi keluaran yang terus- menerus.

 
Contoh 2. Pengaturan tinggi permukaan air
ü  Dalam sistem ini, yang ingin diatur adalah tinggi permukaan air dalam tangki (PLANT)
ü  Seorang operator (KONTROLER) bertugas membuka tutup kran air (AKTUATOR) untuk menjaga tinggi permukaan air yang tetap.
ü  Algoritma kontrolnya adalah buka kran air apabila tinggi permukaan air turun dan tutup kran air apabila tinggi permukaan air lebih dari yang diinginkan.
ü  sebagai sensor adalah mata sang operator yang selalu melihat tinggi permukaan air.



Contoh 3. Pengaturan posisi lengan robot



Contoh 4. kendali mobil
Input arah jalan
Output arah mobil


Pengaturan posisi sudut antena
 
Sistem kendali temperatur

 
Pengaturan temperatur oven listrik
Aktuator ; elemen pemanas
Plant ; temperatur
Sensor : thermocoupel 




DAFTAR PUSTAKA
1.    1.   Ogata, K, Moderen Control Engineering, 3rd Edition, Prentice Hall International. Inc., 1997. 
     2. Dorf, Rc. And Bishop, RH, Moderen Control System, 7Th Edition, Addison Wesley Publishing Company, 1995.
     3. Phillips, L. Charles and R.J Widodo, Sistem Kontrol:Dasar-dasar.  3rd Edition, Edisi Bahasa Indonesia , PT Prenhallindo, Jakarta, 1998 .